Tugas akuntansi biaya
Perbedaan harga pokok proses dan harga pokok
pesanan
KAHAR
1195040083
PEND. EKONOMI/PEND EKONOMI BISNIS
FAKULTAS EKONOMI
Universitas negeri Makassar
2012/2013
HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER
COSTING)
Harga pokok pesanan (job order costing) adalah cara perhitungan harga pokok produksi untuk produk yang dibuat berdasarkan pesanan.
Karakteristik perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan :
Harga pokok pesanan (job order costing) adalah cara perhitungan harga pokok produksi untuk produk yang dibuat berdasarkan pesanan.
Karakteristik perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan :
v
Proses pengolahan produk terjadi secara
terputus-putus.
v
Jika pesanan yang satu selesai dikerjakan, proses
produksi mulai dihentikan dan mulai dengan pesanan berikutnya.
v
Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasinya
yang ditemtukan oleh pemesan yang satu dapat berbeda dengan yang lainnya.
v
Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan
untuk memenuhi persediaan di gudang.
Ciri khusus harga
pokok pesanan :
·
Tujuan produksi perusahaan adalah untuk melayani
pesanan pembeli yang bentuknya tergantung pada spesifikasi pesanan, sehingga
sifat produksinya terputus-putus dan setiap pesanan dapat dipisahkan
identitasnya secara jelas.
·
Biaya produksi dikumpulkan untuk setiap pesanan
dengan tujuan dapat dihitung harga pokok pesanan dengan realtif teliti dan
adil.
·
Biaya produksi dibagi 2 jenis yaitu : Biaya
langsung (direct cost) meliputi biaya bahan baku (raw material) dan biaya
tenaga kerja langsung (direct labor cost) yang dihitung berdasarkan biaya
sebenarnya. Dan Biaya tidak langsung (indirect cost) meliputi biaya produksi
diluar biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja tidak langsung yang dihitung
berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka.
·
Harga pokok pesanan untuk setiap pesanan
dihitung pada waktu pesanan selesai diproduksi.
·
Harga pokok satuan ditetapkan dengan cara
membagi total biaya suatu pesanan yang bersangkutan dengan jumlah satuan produk
pesanan yang bersangkutan.
Untuk mengumpulkan biaya produksi masing-masing pesanan, dipakai harga pokok pesanan (job order cost method).
Untuk mengumpulkan biaya produksi masing-masing pesanan, dipakai harga pokok pesanan (job order cost method).
Manfaat informasi
harga pokok pesanan :
1.
Menentukan harga yang akan dibebankan kepada
pemesan.
2.
Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan
pesanan.
3.
Memantau realisasi produksi.
4.
Menghitung laba atau rugi tiap pesanan.
5.
Menentukan harga pokok persediaan produk jadi
dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca.
HARGA POKOK PROSES (PROCESSING COST)
Harga pokok proses (processing cost) merupakan metode perhitungan harga pokok produk berdasarkan kepada pengumpulan biaya-biaya produksi dalam satu periode tertentu dibagi dengan jumlah unit produksi perode yang bersangkutan.
Karaktersitik produksinya, sebagai berikut :
Harga pokok proses (processing cost) merupakan metode perhitungan harga pokok produk berdasarkan kepada pengumpulan biaya-biaya produksi dalam satu periode tertentu dibagi dengan jumlah unit produksi perode yang bersangkutan.
Karaktersitik produksinya, sebagai berikut :
a.
Sistem produksi merupakan sistem produksi yang
berjalan terus-menerus.
b.
Produk
yang dihasilkan merupakan produksi missal dan bersifat seragam (homogen).
c.
Tujuan produksinya adaah untuk membentuk
persediaan (inventory).
Ciri-ciri perusahaan
yang menggunakan metode perhitungan harga pokok proses dalam kegiatan
operasionalnya adalah :
1.
Proses produksinya berlangsung secara
terus-menerus.
2.
Produk yang dihasilkan bersifat produk standar.
3.
Tujuan produksi adalah untuk persediaan yang
selanjutnya dijual.
4.
Tidak tergantung kepada spesifikasi pembeli.
Manfaat informasi
yang didapat dari metode harga pokok proses adalah:
Ø
Penentuan harga jual produk yang tepat.
Ø
Memantau realisasi biaya produksi.
Ø
Menghitung laba/rugi per periodik secara
transparan.
Ø
Menentukan harga pokok persediaan produk jadi
dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca.
PERBEDAAN HARGA POKOK PESANAN DAN
HARGA POKOK PROSES
1. PERBEDAAN KARAKTERISTIK METODE HARGA POKOK
PESANAN DENGAN HARGA POKOK PROSES
|
Perusahaan yang berproduksi
massa
|
Perusahaan yang berproduksi
atas dasar pemesanan
|
Proses pengolahan produk
|
Terus menerus (kontinyu)
|
Terputus-putus (intermitten)
|
Produk yang dihasilkan
|
Produk standar
|
Tergantung spesifikasi pemesan
|
Produksi ditujukan untuk
|
Mengisi persediaan
|
Memenuhi pesanan
|
Contoh perusahaan
|
Perusahaan kertas, semen, tekstil dll
|
Perusahaan percetakan, mebel, kontraktor dll
|
2. PERBEDAAN KARAKTERISTIK PROSES PRODUKSI
METODE HARGA POKOK PESANAN DENGAN HARGA POKOK PROSES
|
Metode Harga Pokok Proses
|
Metode harga Pokok Pesanan
|
Penghitungan Biaya Produksi
|
Dihitung setiap bulan atau periode penentuan harga pokok produk.
|
Dihitung untuk setiap pesanan.
|
Penghitungan Harga Pokok per
Satuan
|
Pada akhir bulan/periode penentuan harga pokok produk.
|
Apabila pesanan telah selaesai diproduksi.
|
Rumus Perhitungan Harga Pokok
per Satuan
|
Jumlah biaya produksi yang telah dikeluarkan selama bulan/periode
tertentu dibagi dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan selama
bulan/periode yang bersangkutan
|
Jumlah biaya produksi yang telah dikeluarkan untuk pesanan tertentu
dibagi dengan jumlah satuan produk yang diproduksi dalam pesanan yang
bersangkutan.
|
.
Makasihh, kak..
BalasHapusSangat membantu untuk tgasx.. ☺
#manajemen_UNM
Makasihh, kak..
BalasHapusSangat membantu untuk tgasx.. ☺
#manajemen_UNM
Terima kasih.. semoga bermanfaat m berkah..
BalasHapusSangat membantu
BalasHapusterimakasih semoga berkah
BalasHapusSukses terus
BalasHapusTerima kasih sangat bermanfaat
BalasHapusTerus memberikan informasi tentang hal ini
BalasHapusTerima kasih ka, sangat bermanfaat
BalasHapusBandar555 Slot Review 2021 - ChoGocasino starvegad starvegad カジノ シークレット カジノ シークレット sbobet ทางเข้า sbobet ทางเข้า 670Demo play at mpo slot online - Rider Casino
BalasHapus